Ashwagandha atau ginseng India adalah tanaman obat yang bisa ditemukan di India dan Afrika. Tanaman ini bermanfaat mulai dari mengurangi berat badan sampai meningkatkan testosteron dan kesuburan pria.
Ashwagandha atau Withania somnifera adalah salah satu tanaman obat dari India. Dikenal juga sebagai ginseng India, ashwagandha bermanfaat mengatasi stres dan juga meningkatkan stamina.
Ginseng India memiliki bentuk yang kecil dan daun berwarna kuning. Tanaman ini bisa ditemukan di wilayah India dan juga Afrika Utara.
Akar ashwagandha dan buahnya adalah bagian tanaman ini yang sering dijadikan obat. Ada beragam manfaat ashwagandha yang sudah terbukti dan bisa Anda coba.
11 manfaat tanaman obat ashwagandha
Berikut ini beberapa manfaat ashwagandha yang mengesankan untuk tubuh:
-
Meningkatkan testosteron dan kesuburan pria
Awalnya, tanaman ini memang digunakan untuk sebagai obat penambah stamina pria. Studi membuktikan para pria yang mengonsumsi suplemen dari ashwaganda mengalami kenaikan testosteron dan kesehatan reproduksi secara keseluruhan. Karena mengandung tingkat anti oksidan yang tinggi, ginseng India dapat meningkatkan kualitas sperma.
-
Meringankan rasa cemas dan stres
Khasiat yang paling dikenal dari tanaman obat ashwagandha adalah kemampuannya dalam mengurangi stres dan kecemasan. Ashwagandha mampu mengatur sinyal senyawa kimia pada sistem saraf dan menghalangi kemunculan stres.
-
Menurunkan tingkat kortisol
Hormon kortisol adalah hormon yang dikeluarkan saat tubuh menghadapi stres atau saat gula darah rendah. Kadar kortisol yang tinggi mampu meningkatkan penumpukan lemak di perut dan memicu peningkatan kadar gula darah.
Salah satu manfaat ashwagandha adalah menurunkan tingkat kortisol dalam tubuh, terutama pada orang-orang yang sedang stres.
-
Mengatasi masalah tiroid
Tanaman ashwagandha adalah salah satu tanaman obat yang diketahui mampu mengatasi hipotiroidisme dengan meningkatkan kadar hormon TSH, T3, dan T4 dalam tiroid.
-
Menurunkan kadar gula darah
Salah satu manfaat ashwagandha adalah mampu menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan produksi insulin dan dan sensitivitas sel pada otot. Namun, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya dengan obat diabetes.
-
Mengurangi tingkat kolesterol
Ashwagandha mampu menjaga kesehatan jantung dengan mengurangi kadar lemak dalam darah berupa kolesterol dan trigliserida.
-
Menambah kekuatan dan massa otot
Tanaman obat ashwagandha dapat menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan massa otot Anda! Ashwagandha diyakini mampu meningkatkan kekuatan otot, menurunkan lemak tubuh, dan mengatur komposisi lemak tubuh.
-
Meningkatkan fungsi otak
Uniknya, senyawa antioksidan dalam tanaman ashwagandha mampu mengatasi masalah ingatan dan fungsi otak akibat cedera maupun penyakit. Bahkan, tanaman obat ini dapat meningkatkan fungsi otak dan memori.
-
Mengurangi peradangan
Peradangan merupakan salah satu cara sistem kekebalan tubuh dalam mengatasi infeksi. Hanya saja, peradangan berlebih dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kronis, seperti penyakit jantung.
Mengonsumsi ashwagandha adalah salah satu cara yang bisa dicoba untuk mengurangi peradangan dalam tubuh.
-
Berpotensi mencegah kanker
Riset mengenai efek ashwagandha untuk mencegah atau bahkan memperlambat perkembangan kanker pada manusia masih dibutuhkan.
Akan tetapi, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ashwagandha berpeluang untuk mengatasi kanker otak, paru-paru, payudara, rahim, dan usus besar.
-
Meredakan gejala depresi
Manfaat ashwagandha yang juga tidak boleh diremehkan ialah meredakan gejala depresi. Sebuah studi yang diikuti oleh 64 partisipan membuktikan, mereka yang mengonsumsi 600 miligram ashwagandha mampu meredakan gejala depresinya hingga 64 persen.
Namun, studi lebih lanjut masih dibutuhkan untuk membuktikan manfaat ashwagandha yang satu ini.
Efek samping dari konsumsi ashwagandha
Meskipun ashwagandha adalah tanaman obat, tetapi terdapat beberapa efek samping yang bisa dialami ketika mengonsumsinya. Saat memakan ashwagandha, Anda bisa mengalami:
- Penglihatan mengabur.
- Meningkatnya kadar testosteron secara berlebih.
- Naiknya asam lambung.
- Sensasi berat di kepala.
- Pusing.
Berikut adalah beberapa kondisi yang tidak memperbolehkan Anda mengonsumsi ashwagandha:
- Hamil.
- Anak-anak.
- Sedang menyusui.
- Penyakit autoimun.
- Gangguan peredaran darah.
Anda perlu menghentikan konsumsi tanaman obat ashwagandha dua minggu sebelum akan menjalani operasi tertentu.
Jangan konsumsi tanaman obat ashwagandha jika Anda mengonsumsi obat-obatan di bawah ini:
- Obat anticemas.
- Obat penenang.
- Barbiturat.
- Obat tiroid.
- Obat gula darah.
- Obat tekanan darah.
- Obat pengencer darah.
Referensi
Healthline. https://www.healthline.com/nutrition/12-proven-ashwagandha-benefits#1
Verywell Health. verywellfit.com/the-health-benefits-of-ashwagandha-89543
WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-953/ashwagandha